3 Okt 2014

Nama : Ahda / 03 /IXg

TEATER SENI BUDAYA

Tema    : Pendidikan
Judul    :                                             “PENTINGNYA PENDIDIKAN”

Narator             : Pada siang hari yang terik terdapat seseorang yang bernama bapak A’ang yang baru saja pulang kerja demi menafkahi keluarganya dimana pekerjaannya sebagai tukang becak.

Pak A’ang          : Assalamu’alaikum ...
Ibu Silvi             : Wa’alaikum salam , eh bapak sudah pulang ...
Pak A’ang          : Iya bu, ini hasil dari narik becak tadi bu, hari ini bapak cuma membawa uang segini
Ibu Silvi             : Iya, gak apa-apa pak (agak muram)
pak, ibu mau bicara sama bapak
Pak A’ang          : Mau bicara apa to bu ...
Ibu Silvi             : begini lho pak ... anak kita kan sudah SMP, biaya untuk membayar SPP dan untuk membeli buku kan mahal sekali jadi sebaiknya kita harus bagaimana pak ...?
Pak A’ang          : Bu... untuk makan sehari-hari saja sudah susah (kemudian terdengar ketukan pintu dan ternyata itu adalah Ahda dan Maya anak dari Bapak A’ang dan Ibu Silvi yang baru saja pulang sekolah)
Ahd+Mya           : Assalamu’alaikum
P.A’a+B.Sil        : Wa’alaikum salam
Ibu Silvi             : Sudah pulang nak ...
Ahd+Mya           : Sudah bu ...
Ibu Silvi             : Ya sudah sana cepat ganti baju lalu makan
Ahd+Mya           : Iya bu ...

Narator             :Keesokan harinya Ahda dan Maya sedang asyik berbincang-bincang di kelas, setelah itu mereka bertemu dengan Novita dan Imelda yang baru saja sampai di kelas dan akhirnya mereka berbincang-bincang bersama.

Imelda              : eh, tadi kata bu Sicha nanti kita mau ulangan matematika lho ...
Ahda                 : yang bener mel ...
Imelda              : iya da, tadi bu sicha bilang sendiri ke aku sama Novita .. iya kan Nov ..?
Novita               : iya, bener banget itu
Maya                 : udah bel tuh, mending kita kembali ke bangku masing-masing.
Nov+Imel          : okee.
Narator             :Disaat bel masuk berbunyi, Ibu Sicha guru matematika pun datang dan menyuruh murid-muridnya untuk bersiap-siap akan ulangan matematika.

Ibu Sicha          : anak-anak siapkan lembaran kosong dan alat tulis, kita akan ulangan matematika.
Mrid-mrid         : baik bu ...

Narator             : Setelah ibu sicha membagikan soal ulangan, murid-murid dengan tenang. Akhirnya waktu mengerjakan soal ulangan pun selesai.

Ibu Sicha           : waktunya sudah selesai, cepat di kumpulkan
Mrid-mrd          : baik bu ...

Narator             : Waktu mengerjakan sudah selesai tapi Ahda dan Maya belum selesai, tetapi ibu Sicha sudah memanggil mereka.

Ibu Sicha           : lho itu kenapa Ahda dan Maya belum mengumpulkan?{perlahan}
Ahda                 : sebentar bu, kurang sedikit
Maya                 : iya bu
Ibu Sicha           : ini sudah habis waktunya, cepat di kumpulkan
Ah+Ma              : Baik bu ...

Narator             :Akhirnya Ahda dan Maya pun mengumpulkan pekerjaannya meski belum selesai. Setelah mengumpulkan pekerjaannya Ahda dan Maya pun langsung pulang. Saat sesudah di rumah Ahda dan Maya pun berbicara kepada orang tuanya.

Ahda                             : bu, tadi di kelas saya dengan adik hampir saja tidak bisa mengerjakan soal ulangan, gara-gara kami tidak mempunyai buku LKS/paket.
Maya                 : iya bu, jadi kami tidak begitu memahami pelajaran yang di terangkan oleh ibu guru/pak guru di sekolah.
Ahda                 : tapi,alhamdulillahnya kita mendapat nilai 100,lho bu,pak
Mya                               :{tersenyum sumringah}
Ibu Silvi             : (tersenyum kecut) tapi,kenapa kalian tidak belajar bersama dengan teman kalian nak ..?
Ahda                             : kalau kami selalu belajar bersama hanya untuk meminjam buku kepada teman setiap harikan malu,bu…. (perlahan)
Maya                 : iya bu, benar kata kak Ahda. Selain itu letak rumah teman-teman saling berjauhan, jadi membutuhkan waktu yang lama.
Pak A’ang          : ya sudah, nanti insyaallah bapak akan carikan uang untuk membeli keperluan sekolah kalian,ya….
Ah+Ma              : Iya pak ...

Narator             :Keesokan harinya, Ahda dan Maya pun bersiap-siap menuju ke sekolah. Sewaktu di jalan mereka berpapasan dengan Novita dan Imelda sehingga mereka berangkat bersama.
Setelah Pulang sekolah mereka pun pulang bersama dan berbincang-bincang

Novita               : oh iya, menurut kamu bagaimana pelajaran di kelas tadi ?
Ahda                 : pelajarannya agak membingungkan dan kami juga tidak punya buku jadi lumayan susah juga sih…!
Novita               : kalau menurutmu May ?
Maya                 : aku sependapat dengan kak Ahda, dan juga harus mengumpulkan Pr secepatnya,jadi (mendesah)ya gitu deh….
Imelda              : iya juga ya, emb... aha,bagaimana kalau nanti kita belajar bersama
Novita               : ide bagus itu, tapi kita mau belajar di mana ?
Ahda                 : bagaimana kalau di rumah ku saja??tapi apakah kamu tau letak rumah ku???
Imelda              :taulah.... kalau tidak salah disekitar di wilayah RW 3 kan...
Maya                 : ya,betul,...baiklah kalau begitu, nanti aku sama kak Ahda tunggu kalian
Novita               : oke, nanti kita kesana jam 13.00 WIB.
Ah+Ma              : oke, Dah ...
Nov+Imel          : Dah ...

Narator             :Ahda,Maya,Novita,dan Imelda pun mengadakan kelompok belajar bersama, untuk membahas mengenai tugas yang belum dimengerti. Sesampainya di rumah, Novita dan Imelda disambut oleh orang tuanya yang duduk santai di teras depan.

Nov+Imel          : Assalamu’alaikum
P.Fad+B.Ap        : Wa’alaikum salam
Bu April            : eh, sudah pulang ...
Nov+Imel          : Iya bu
P.Fadhly            : tadi nggak bawa sepeda to, ko’ jalan kaki...???
Novita               : enggak yah, tadi kita berpapasan dengan teman yang jalan jadi enggak bawa sepeda
P.Fadhly            : oh iya, katanya kemarin pesan buku pelajaran jadi tadi sehabis pulang dari kantor ayah langsung beli’in bukunya .. sekarang buku nya ada di meja belajar kalian
Nov+Imel           :ohh iya yah, makasih ya yah ...
Ibu April            : ya sudah cepat masuk, langsung ganti baju dan makan dan jangan lupa belajar ya….
Nov+Imel           : Iya bu (sambil berjalan masuk rumah)

Narator                         :Keesokkan harinya....
Imelda              : lho ayah samai bu mau kemana ko’ udah rapi banget
Ibu April            : ibu sama ayah mau ke hajatan di RW 03(sambil sibuk membenahi kerudung)
P.Fadhly            : kalian juga mau kemana ? ko’ udah berpakaian rapi(sambil membenahi kerah baju)
Novita               : kami mau ke rumah teman yah, mau belajar bersama,….eh ngomong-ngomongkan rumah ahda dan tiara di RW 03 (sambil berbisik kepada Imelda)
Imelda              :oh iya,… yah,bu kami ikut juga ya kan rumah ahda dan maya ada disekitar RW 03,oke..??
Ibu April            : ya,sudah….. kalau begitu ayo berangkat…..

Narator             :Akhirnya Novita dan Imel pun sudah tiba di rumah Ahda dan Maya, dan sesampainya mereka mengetuk pintu rumah Ahda dan merekapun belajar bersama. Setelah beberapa jam kemudian ayah dan ibu Novita dan Imelda pun menjemput Novita dan Imelda ...

P.Fad+B.Ap        : (mengetuk pintu) Assalamu’alaikum
Ibu Silvi             : Wa’alaikum salam ... ehh, bapak sama ibu nya Novita dan Imel ya ...Mari silahkan masuk! (Ibu Silvi mempersilahkan orang tua dari Novita dan Imel untuk duduk di kursi dan pergi ke dapur untuk mengambil serta memanggil suaminya)
Ibu April            : iya bu, makasih ...
P.A’ang             : eh, pak Fadhly dan bu April ...
P.Fad+B.Ap        : (berdiri sambil bersalaman) pak ...
P.A’anga           : silahkan duduk
P.Fad                : iya pak
Ibu Silvi             : (datanglah ibu Silvi dengan membawa teh hangat)  ini pak, bu diminum air nya
Ibu April            : ko’ repot-repot to bu ...
Ibu Silvi             : enggak ko’ bu, mari pak bu di minum
P.Fad+B.Ap        : iya bu ...
Ibu april            :ini lo bu mau njemput novita dan imelda....
Ibu Silvi             : oh iya, tadi lagi belajar terus keluar tapi gak tau kemana ?
                        Ya di tunggu dulu aja pak,bu sambil ngobrol-ngobrol
Ibu April            : iya bu, hitung-hitung juga sillaturrahmi

Narator             :Setelah itu P.Fadhly dan B. April berbincang-bincang dengan P.A’ang dan B.Silvi. Mereka berbincang-bincang lama sekali dengan membicarakan masalah belajar anak mereka masing-masing. P.Fadhly dan B.April mengetahui mengenai kondisi keuangan P.A’ang dan B.Silvi dalam membiayai biaya sekolah. Akhirnya P.Fadhlydan B.April pun memberi solusinya ...

P.Fadhly            : begini lho pak bu ... bagaimana kalau bapak dan ibu mendaftarkan anak ibu dan bapak agar mendapatkan beasiswa
B.April              : iya bu ... mungkin itu dapat membantu ibu dan bapak untuk membiayai sekolah anak bapak dan ibu ... karena itu dapat membantu Ahda dan Maya menggapai cita-cita mereka
B.Silvi               : tapi saya tidak tau caranya mendaftarkan beassiswa ? (pelan)
P.Fadhly            : oh kalau itu masalah gampang ...jika ingin mendapat beasiswa dia harus bersungguh-sungguh dan untuk peendaftarannya bisa ke ruang guru, pasti diberitahu cara-caranya ...
Ah+Ma+No+Im : (beberapa saat kemudian,  Ahda,Maya,Novita,dan Imel pun pulang) tok ... tok ... Assalamu’alaikum ...

Narator             : Terdengar suara Ahda dan yang lainnya, ayah dan ibu Novita dan imel pun mengajak Novita dan Imel untuk pulang dan berpamitan kepada orang tua Ahda dan Maya. Setelah keluarga P.Fadhly pulang, keluarga P.A’ang pun berkumpul di ruang tamu. Setelah itu, P.A’ang memulai pembicaraan ...

P.A’ang             : emm, nak ... bapak mau bicara soal biaya sekolah mu ...
Ah+Ma              : iya pak, ada apa ya pak?
P.A’ang             : tadi bapak dapat saran dari orang tuanya Novita dan Imel mengenai beasiswa
Ibu Silvi             : terus maksud bapak mu ini, bagaimana kalau kalian daftar untuk mendapatkan beasiswa ?
Ahda                 : tapi saya tidak tau caranya untuk mendaftar beasiswa bu ... (perlahan)
Maya                 : iya bu, saya juga (agak menunduk, perlahan)
P.A’ang             : tidak apa-apa nak, kata P.Fadhly itu masalah gampang, nanti kalian pergi ke ruang guru dulu untuk mencari informasi tentang beasiswa
Maya                 : iya pak,terima kasih ya pak……
Ahda                 : kalau begitu kami ke kamar dulu ya pak, bu ...
P.A’a+B.Sil        : iya ...

Narator             :Ahda dan Maya pun menerima saran dari kedua orang tuanya dan merekapun melaksanakan saran dari kedua orang tuanya. Dan mereka pun mendapatkan beasiswa. Semenjak itu pula prestasi Ahda dan Maya disekolah meningkat. Dan tidak terasa, Ahda,Maya,Novita,dan Imel akan lulus dari sekolah SMP tercintanya karena mereka akan menempuh jenjang sekolah yang lebih tinggi . Acara perpisahan pun datang dan beberapa jam kemudian acara tersebut selesai, Kedua orang tua dari Ahda,Maya,Novita,dan Imel pun sangat bangga kepada mereka. setelah selesai mengikuti acara perpisahan Ahda, Maya, dan kedua orang tuanya pun pulang .Selama di perjalanan pulang keluarga ini saling berbincang-bincang.

Ibu Silvi             : alhamdulillah pak, anak kita bisa menjadi salah satu murid berprestasi di sekolah
P.A’ang             : iya bu ... kami sangat bangga terhadap kalian ...
Ah+Ma              : terima kasih pak, bu ...
Ahda                 : ini semua juga berkat bapak dan ibu yang selalu berdo’a dan mendukung kami dalam belajar dan menggapai cita-cita ...
Maya                 : terima kasih pak bu atas do’a dan dukungannya
Ahda                 : iya pak bu, terima kasih ...
P.A’a+B.Sil        : iya nak, sama-sama ... ini juga kerja keras kalian ...

Narator             :Dalam perjalanan pulang mereka berpapasan dengan Novita dan Imel beserta kedua orang tuanya dan mereka pun saling menyapa dan memuji ...

P.A’a+B.Sil        : eh, pak bu ... selamat ya ... anak bapak sangat berprestasi
P.Fad+B.Ap        : ehh, iya pak ... terimakasih, anak bapak juga berprestasi ...
Nov+Imel          : selamat ya Da, May .. kalian menjadi murid berprestasi dan pemenang kejuaraan Nasional
Ah+Ma              : iya, terima kasih ... kalian juga sangat berprestasi ... bisa lulus dengan nilai yang sangat memuaskan, dan menjadi murid berprestasi juga
 (Ahda,Maya,Novita,dan Imel pun berjalan dahulu sambil berbincang-bincang)
P.A’ang             : (sambil berjabat tangan dengan P.Fadhly) terima kasih pak atas sarannya dulu, tentang beasiswa ...
P.Fadhly            : iya pak, sama-sama ... sudah sepatutnya kita saling membantu satu sama
Ibu April            : kalau begitu mari kita pulang bersama sekaligus juga silaturrahmi
Ibu Silvi             : iya bu, mari ... (sambil mengajak semua)

Narator             : Akhirnya Ahda dan Maya pun mendapat kebahagiaan atas hasil kerja kerasnya dalam belajar. Dengan mendapat beasiswa,dan juga adanya dorongan dari orang tua, kemauan ,ketekunan pada diri mereka,akhirnya mereka bisa menjadi murid berprestasi disekolahnya . Begitu pula dengan Novita dan Imelda.Dan mereka pun menyadari bahwa betapa pentingnya suatu pendidikan untuk masa yang akan datang.

“TAMAT”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar