Nama : Ahda Dwi Hastuti
Mapel : Fisika
Newton
Isaac Newton merupakan ilmuan palin
besar dan paling berpengaruh sepanjang sejarah.Dia lahir di Woolsthrope,Inggris
pada tahun 1942.Pada awal sekolahnya dia bukanlah murid yang rajin dan
pintar.bahkan,ibunya hanya mengharapkan dia menjadi petani yang
baik.Namun,setelah belajar di Universitas,bakatnya tampak luar biasa.Diantara
penemuan-penemuannya,prinsip-prinsip tentang gerak merupakan penemuannya yang
paling spektakuler.Prinsip-prinsip tersebut selanjutnya dikenal sebagai Hukum Gerak Newton.Hukum Newton
inilah yang merupakan jembatan kemajuan zaman.Selain itu nama Newton juga
diabadikan untuk satuan gaya.Dalam Fisika ,banyak dikenal satuan yang berasal
dari nama seorang tokoh yang berjasa dibidang tertentu.misalnya,satuan
Joule,Watt,Hertz,dan Ohm.[1]
Pascal
Blaise Pascal seorang
ilmuan kelahiran Prancis.Ketika baru berusia 19 tahun dia menemukan mesin
hitung yang pertama didunia.Selanjutnya,ketika dia berumur 23 tahun,dia membuat
barometer raksa.Dengan barometer itu,dia dapat mengukur tekanan udara,Berdasarkan
ekperimennya,dia menemukan suatu hukum yang kemudian disebut hukum Pascal.Hukum
Pascal banyak digunakan dalam dunia otomotif,khususnya pada peralatan hidrolik.
[2]
[1] Sumber : Jendela Iptek, 1998 Isaac Newton
Archimedes
Archimedes
dapat dianggap sebagai ilmuan terbesar sebeluum masa Isaac Newton.Dia banyak
menemukan sesuatu yang bermanfaat,antara lain tuas,alat penaik air,dan alat
pelontar batu sebagai senjata.
Penemuan
yang palin monumental ialah ketika Archimedes mendapat tugas membuktikan
ketidakmurnian mahkota emas kerajaan.Awalnya,Arrhimedes kesulitan untuk
melakukan tugas dari raja tersebut.Namun,tanpa sengaja dia menemukan
jawabannya.Konon jawaban itu ditemukannya sewaktu dia berendam di bak
mandi.Begitu gembiranya Archimedes berteriak,”Eureka!”sambil berlari menghadap
raja.Karena terlalu gembira,Archimedes pun lupa berpakaian.Untuk mengenang
peristiwa tersebut,ungkapan kegembiraan Archimedes digunakan sebagai nama lain
gelas berpancuran (gelas eureka).[1]
Wilebrord Snell
Snell
menemukan salah satu hukum penting dalam cahaya.Hukum itu ditemukannya ada
tahun 1621.Sebenarnya dia adalah ahli matematika dan astronomi.Menurut Snell,
cahaya dapat mengalami pembalokkan ketika masuk ke kaca jernih atau keluar dari
kaca itu.
Sudut
pembelokkan saat masuk dan keluar tetap.Namun,jika cahaya masuk secara tegak lurus,tidak terjadi
pembelokkan.Pembelokan ituu disebut pembiasan.Perbandingan sudut sebelum
membias dan setelah membias untuk satu zat bernilai tetap.Nilai itulah yang
disebut indeks bias.[2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar