16 Sep 2014


Nama   : Ahda Dwi Hastuti
Mapel   : Fisika

Newton
          Isaac Newton merupakan ilmuan palin besar dan paling berpengaruh sepanjang sejarah.Dia lahir di Woolsthrope,Inggris pada tahun 1942.Pada awal sekolahnya dia bukanlah murid yang rajin dan pintar.bahkan,ibunya hanya mengharapkan dia menjadi petani yang baik.Namun,setelah belajar di Universitas,bakatnya tampak luar biasa.Diantara penemuan-penemuannya,prinsip-prinsip tentang gerak merupakan penemuannya yang paling spektakuler.Prinsip-prinsip tersebut selanjutnya dikenal  sebagai Hukum Gerak Newton.Hukum Newton inilah yang merupakan jembatan kemajuan zaman.Selain itu nama Newton juga diabadikan untuk satuan gaya.Dalam Fisika ,banyak dikenal satuan yang berasal dari nama seorang tokoh yang berjasa dibidang tertentu.misalnya,satuan Joule,Watt,Hertz,dan Ohm.[1]

Pascal
          Blaise Pascal seorang ilmuan kelahiran Prancis.Ketika baru berusia 19 tahun dia menemukan mesin hitung yang pertama didunia.Selanjutnya,ketika dia berumur 23 tahun,dia membuat barometer raksa.Dengan barometer itu,dia dapat mengukur tekanan udara,Berdasarkan ekperimennya,dia menemukan suatu hukum yang kemudian disebut hukum Pascal.Hukum Pascal banyak digunakan dalam dunia otomotif,khususnya pada peralatan hidrolik. [2]



[1] Sumber :   Jendela Iptek, 1998  Isaac Newton
[2] Sumber :  Jendela Iptek, 2001  Blaise Pascal (1623-1662)

Archimedes
          Archimedes dapat dianggap sebagai ilmuan terbesar sebeluum masa Isaac Newton.Dia banyak menemukan sesuatu yang bermanfaat,antara lain tuas,alat penaik air,dan alat pelontar batu sebagai senjata.
          Penemuan yang palin monumental ialah ketika Archimedes mendapat tugas membuktikan ketidakmurnian mahkota emas kerajaan.Awalnya,Arrhimedes kesulitan untuk melakukan tugas dari raja tersebut.Namun,tanpa sengaja dia menemukan jawabannya.Konon jawaban itu ditemukannya sewaktu dia berendam di bak mandi.Begitu gembiranya Archimedes berteriak,”Eureka!”sambil berlari menghadap raja.Karena terlalu gembira,Archimedes pun lupa berpakaian.Untuk mengenang peristiwa tersebut,ungkapan kegembiraan Archimedes digunakan sebagai nama lain gelas berpancuran (gelas eureka).[1]

Wilebrord Snell
          Snell menemukan salah satu hukum penting dalam cahaya.Hukum itu ditemukannya ada tahun 1621.Sebenarnya dia adalah ahli matematika dan astronomi.Menurut Snell, cahaya dapat mengalami pembalokkan ketika masuk ke kaca jernih atau keluar dari kaca itu.
          Sudut pembelokkan saat masuk dan keluar tetap.Namun,jika cahaya masuk secara  tegak lurus,tidak terjadi pembelokkan.Pembelokan ituu disebut pembiasan.Perbandingan sudut sebelum membias dan setelah membias untuk satu zat bernilai tetap.Nilai itulah yang disebut indeks bias.[2]


[1]Sumber :  Jendela Iptek, 2001 Archimedes (287-212SM).
[2] Sumber : Jendela Iptek, 2001 Wilebrord Sneel (1580-1626)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar