Nama Anggota Kelompok :
ü
Agung
Laksono {9G/01/P.Agung,ayahnya kevin}
ü
Ahda Dwi
Hastuti {9G/02/ Bu. Ahda,
ibunya kevin}
ü
Kevin
Althamena {9G/15/ anaknya
p. agung dan b.ahda}
ü
Kirana
Octa V {9G/16/
anaknya p. aldi dan b. silvi}
ü
Raynaldi
Rizki R. {9G/23/P.aldi
,ayahnya yola}
ü
Silvi
Ratna Fiani {9G/26/B.Silvi,ibunya
yola}
Drama Bahasa Jawa
Tema : Pendidikan
Judul :
“PENTINGNYA PENDIDIKAN”
Narator : Pada
siang hari yang terik terdapat seseorang yang bernama bapak Agung yang baru saja pulang kerja demi menafkahi keluarganya
dimana pekerjaannya sebagai tukang becak.
Pak Agung : Assalamu’alaikum
...
Ibu Ahda : Wa’alaikum salam
, eh bapak sudah pulang ...
Pak Agung : Iya bu, ini
hasil dari narik becak tadi bu, hari ini bapak cuma membawa uang segini
Ibu ahda : Iya, gak apa-apa
pak (agak muram)
pak, ibu mau
bicara sama bapak
Pak Agung : Mau bicara apa to
bu ...
Ibu ahda : begini lho pak
... anak kita kan sudah SMP, biaya untuk membayar SPP dan untuk membeli buku
kan mahal sekali jadi sebaiknya kita harus bagaimana pak ...?
Pak agung : Bu... untuk makan
sehari-hari saja sudah susah (kemudian terdengar ketukan pintu dan ternyata itu
adalah Ahda dan Maya anak dari Bapak A’ang dan Ibu Silvi yang baru saja pulang
sekolah)
kevin :
Assalamu’alaikum
P.Ag+B.da :
Wa’alaikum salam
Ibu ahda : Sudah pulang nak
...
kevin : Sudah bu
...
Ibu ahda : Ya sudah sana
cepat ganti baju lalu makan
kevin : Iya bu ...
Narator :Keesokan harinya kevin sedang asyik membaca buku di kelas,
setelah itu dia bertemu dengan yola yang baru saja sampai di kelas dan akhirnya mereka
berbincang-bincang bersama.
Yola :assalamu’alaikum
Kevin :
wa’alaikumsalam
yola : eh, tadi
kata bu Sicha nanti kita mau ulangan matematika lho ...
kevin : yang bener
yol ...
yola : iya da,
tadi bu sicha bilang sendiri ke aku…
Narator : {bel berbunyi
} Disaat
bel masuk berbunyi, Ibu Sicha guru matematika pun datang dan menyuruh
murid-muridnya untuk bersiap-siap akan ulangan matematika.Setelah
ibu sicha membagikan soal ulangan dan ulangan matematikapun dimulai…. {2 jam kemudian…} .Waktu mengerjakan soal sudah selesai
tapi kevin belum selesai, tetapi ibu Sicha sudah memanggilnya. Dan Akhirnya kevin pun mengumpulkan
pekerjaannya meski belum selesai. Setelah mengumpulkan pekerjaannya kevin pun langsung pulang. Saat sesudah di kevin berbicara kepada orang tuanya.
kevin :
bu, tadi di kelas saya dengan adik hampir saja tidak bisa mengerjakan soal
ulangan, gara-gara kami tidak mempunyai buku LKS/paket. jadi kami tidak begitu
memahami pelajaran yang di terangkan oleh ibu guru/pak guru di sekolah.
Ibu ahda : (tersenyum kecut) tapi,kenapa kalian
tidak belajar bersama dengan teman kalian nak ..?
kevin :
kalau kami selalu belajar bersama hanya untuk meminjam buku kepada teman setiap harikan malu,bu…. (perlahan)
Pak Agung : ya sudah, nanti insyaallah bapak akan carikan uang untuk membeli keperluan sekolah mu,ya….
kevin : Iya pak
...
Narator :Keesokan harinya,
kevin pun bersiap-siap menuju ke sekolah. Sewaktu di jalan mereka
berpapasan dengan yola sehingga mereka berangkat bersama.
Setelah Pulang
sekolah mereka pun pulang bersama dan berbincang-bincang
yola : oh iya,
menurut kamu bagaimana pelajaran di kelas tadi ?
kevin : pelajarannya agak membingungkan dan kami juga tidak
punya buku jadi lumayan susah juga sih…!
yola : iya juga
ya, emb... aha,bagaimana kalau nanti kita belajar
bersama, tapi kita mau belajar di mana ?
kevin : bagaimana
kalau di rumah ku saja??tapi apakah kamu
tau letak rumah ku???
yola :taulah....
kalau tidak salah disekitar di wilayah RW 3 kan...jam 13.00 WIB ya…
kevin : baiklah
kalau begitu, nanti ku tunggu
Narator :kevin dan yola pun mengadakan
kelompok belajar bersama, untuk membahas mengenai tugas yang belum dimengerti.
Sesampainya di rumah,yola disambut oleh orang tuanya yang duduk
santai di teras depan.
yola :
Assalamu’alaikum
P.al+B.sil :
Wa’alaikum salam
Bu sil : eh, sudah
pulang ...
yola : Iya bu…
P.al : tadi
nggak bawa sepeda to, ko’ jalan kaki...???
yola : enggak
yah, tadi kita berpapasan dengan teman yang jalan jadi enggak bawa sepeda
P.al : oh iya,
katanya kemarin pesan buku pelajaran jadi tadi sehabis pulang dari kantor ayah
langsung beli’in bukunya .. sekarang buku nya ayah taruh di meja belajar
Yola :ohh iya yah, makasih ya yah ...
Ibu April : ya sudah cepat masuk, langsung
ganti baju dan makan dan jangan lupa belajar ya….
yola : Iya bu (sambil
berjalan masuk rumah)
Narator :Keesokkan
harinya....
yola : lho ayah
samai bu mau kemana ko’ udah rapi banget
Ibu sil : ibu sama ayah mau ke hajatan di RW 03(sambil sibuk membenahi kerudung)
P.al : kamun juga mau kemana ? ko’ udah berpakaian rapi(sambil membenahi kerah baju)
yola : aku mau ke rumah teman yah, mau belajar bersama,…. oh iya,… yah,bu kami ikut juga ya kan rumah ahda dan maya ada
disekitar RW 03,oke..??
Ibu sil :
ya,sudah….. kalau begitu ayo berangkat…..
Narator :Akhirnya pun yola sudah tiba di rumah kevin, dan sesampainya
disana ia mengetuk pintu rumah kevin dan merekapun belajar bersama. Setelah beberapa jam kemudian ayah dan ibu yola pun datang untuk menjemputnya…
P.al+B.sil :
(mengetuk pintu) Assalamu’alaikum
Ibu ahda : Wa’alaikum salam
... ehh, bapak sama ibu nya yola ya ...Mari
silahkan masuk! (Ibu ahda mempersilahkan orang tua dari yola untuk duduk di kursi dan pergi ke dapur untuk mengambil serta
memanggil suaminya)
Ibu sil : iya bu,
makasih ...
P.Agung : eh, pak aldi dan bu silvi ...
P.al +B.sil :
(berdiri sambil bersalaman) pak ...
P.Agung : silahkan duduk
P.aldi : iya pak
Ibu ahda : (datanglah ibu
Silvi dengan membawa teh hangat) ini pak, bu diminum air nya
Ibu silvi : ko’
repot-repot to bu ...
Ibu ahda : enggak ko’ bu,
mari pak bu di minum
P.al+B.sil :
iya bu ...
Ibu sil :ini lo bu mau
njemput novita dan imelda....
Ibu ahda : oh iya, tadi
lagi belajar terus keluar tapi gak tau kemana ?
Ya di tunggu dulu aja
pak,bu sambil ngobrol-ngobrol
Ibu sil : iya bu,
hitung-hitung juga sillaturrahmi
Narator :Setelah itu P.Aldi dan B. silvi berbincang-bincang
dengan P.Agung dan B.ahda. Mereka berbincang-bincang lama sekali dengan membicarakan masalah
belajar anak mereka masing-masing. P.Aldi dan B. sil mengetahui mengenai kondisi keuangan P.Agung dan B. ahda dalam membiayai biaya sekolah anak mereka. Akhirnya P.aldi dan B. silvi pun memberi solusinya ...
P.aldi : begini lho
pak bu ... bagaimana kalau bapak dan ibu mendaftarkan anak ibu dan bapak agar
mendapatkan beasiswa
B.silvi : iya bu ...
mungkin itu dapat membantu ibu dan bapak untuk membiayai sekolah anak bapak dan
ibu ... karena itu dapat membantu Ahda dan Maya menggapai cita-cita mereka
B.ahda : tapi saya tidak
tau caranya mendaftarkan beassiswa ? (pelan)
P.aldi : oh kalau
itu masalah gampang ...jika ingin mendapat beasiswa dia harus
bersungguh-sungguh dan untuk peendaftarannya bisa ke ruang guru, pasti
diberitahu cara-caranya ...
Yola dan kevin : (beberapa saat
kemudian, Yola dan kevin pun pulang) tok ... tok ... Assalamu’alaikum ...
Narator : Terdengar suara yola dan kevin yang lainnya,
ayah dan ibu yola pun mengajaknya untuk pulang dan berpamitan kepada orang tua kevin. Setelah keluarga P.aldi pulang, keluarga
P.Agung pun berkumpul di ruang tamu. Setelah itu, P.Agung memulai pembicaraan ...
P.Agung : emm, nak ...
bapak mau bicara soal biaya sekolah mu ...
kevin : iya pak,
ada apa ya pak?
P.Agung : tadi bapak
dapat saran dari orang tuanya Novita dan Imel mengenai beasiswa
Bu ahda : terus maksud
bapak mu ini, bagaimana kalau kalian daftar untuk mendapatkan beasiswa?
kevin : tapi saya
tidak tau caranya untuk mendaftar beasiswa bu ... (perlahan)
P.Agung : tidak apa-apa nak, kata P.aldi itu masalah gampang, nanti kalian
pergi ke ruang guru dulu untuk mencari informasi tentang beasiswa
kevin : iya
pak,terima kasih ya pak……kalau begitu kami ke kamar dulu ya
pak, bu ...
P.Ag+B.Sil : iya ...
Narator :kevin pun menerima
saran dan melaksanakan saran dari kedua orang tuanya. Dan akhirnya ia pun mendapatkan beasiswa. Semenjak itu pula
prestasi kevin disekolah meningkat. Dan tidak terasa,kevin dan yola akan lulus dari sekolah SMP tercintanya
karena mereka akan menempuh jenjang sekolah yang lebih tinggi .
Acara perpisahan pun datang dan beberapa jam kemudian acara
tersebut selesai, Kedua orang tua dari yola dan kevin
pun sangat bangga
kepada mereka. setelah selesai mengikuti acara perpisahan kevin dan kedua orang tuanya pun pulang .Selama di
perjalanan pulang keluarga ini saling berbincang-bincang.
Ibu ahda : alhamdulillah
pak, anak kita bisa menjadi salah satu murid berprestasi
di sekolah
P.Agung : iya bu ... kami
sangat bangga terhadap kalian ...
kevin : terima
kasih pak, bu ...ini semua juga berkat bapak dan ibu yang selalu berdo’a dan
mendukung kami dalam belajar dan menggapai cita-cita ...
P.Agung+B.da :
iya nak, sama-sama ... ini juga kerja keras kalian ...
Narator :Dalam perjalanan
pulang mereka berpapasan dengan keluarga Pak Aldi dan mereka pun
saling menyapa dan memuji ...
P.Ag+B.da :
eh, pak bu ... selamat ya ... anak bapak sangat berprestasi
P.al+B.sil :
ehh, iya pak ... terimakasih, anak bapak juga berprestasi ...
yola : selamat
ya vin .. kamu menjadi salah murid berprestasi
kevin : iya,
terima kasih ... kalian juga sangat berprestasi ... bisa lulus dengan nilai
yang sangat memuaskan, dan menjadi murid berprestasi juga
(kevin dan yola pun berjalan dahulu sambil
berbincang-bincang)
P.Agung : (sambil berjabat tangan dengan P.aldi) terima kasih
pak atas sarannya dulu, tentang beasiswa ...
P.Aldi : iya pak,
sama-sama ... sudah sepatutnya kita saling membantu satu sama
Ibu sil : kalau
begitu mari kita pulang bersama sekaligus juga silaturrahmi
Ibu ahda : iya bu, mari ...
(sambil mengajak semua)
Narator : Akhirnyapun mereka mendapat kebahagiaan atas hasil kerja kerasnya dalam belajar. Dengan mendapat beasiswa,dan juga adanya
dorongan dari orang tua, kemauan ,ketekunan pada diri mereka,akhirnya mereka bisa
menjadi murid berprestasi disekolahnya. Dan mereka pun menyadari bahwa betapa
pentingnya suatu pendidikan untuk masa yang akan datang.
“TAMAT”