9 Des 2014

Membagi waktu dengan baik dan benar

1.    Jadikan waktu belajar di kelas adalah waktu terbaik untuk belajar.

Siapkan materi sebelum pelajaran dimulai. Kalau hanya punya waktu sedikit buat membaca seluruh bahan materi, banyaklah bertanya. Ulang sekilas materi terakhir supaya nggak banyak bengong waktu guru menerangkan materi baru.

2.    Buat daftar harian.

Tulis secara singkat 5 tugas yang harus dikerjakan, baik urusan sekolah atau pribadi, berurut mulai dari yang terpenting. Buat juga cita-cita kecil yang bisa dikerjakan hari ini, misal membaca 5 halaman pelajaran Biologi.

3.        Rencanakan jadwal mingguan.

Buat agenda mingguan yang berisi jadwal pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler atau les tambahan, tugas rumah, tidur dan makan. Tulis semuanya supaya terlihat urutan waktunya. Jangan lupa sisakan baris kosong buat kegiatan yang mendadak muncul kemudian hari. Usahakan buat waktu belajar selama dua jam per satu jam pelajaran di sekolah.

4.        Disiplin pada jadwal

Disiplinlah pada jadwal yang telah kita buat. Jangan sampai ada kegiatan yang tertinggal sehingga menumpuk-numpuk pada akhirnya. Selain itu bagilah waktu istirahat, belajar, dan bermain dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai waktu bermain berlebih atau waktu istirahat malah kurang.

5.        Gunakan waktu siangmu sebaik mungkin.

Atur waktu belajar sebanyak mungkin ketika hari masih terang. Usahakan cari tempat belajar yang sunyi atau tidak berisik supaya kamu dapat berkonsentrasi.

6.    Buat kalender semester pribadi.

Beri tanda-tanda khusus di kalender dinding atau meja setiap tanggal-tanggal khusus, misal tanggal ujian atau kenaikan kelas. Tulis semua tanggal khusus tersebut plus kegiatannya dalam kalender kecil yang bisa dibawa ke mana saja. Contoh bagus adalah buku agenda harian atau daily planner.

7.    Kerjakan sebisa mungkin.

Kalau ada perlengkapan belajar yang tidak dimiliki, bisa dicari cara lain yang hasilnya sama supaya tidak jadi penghambat. Usahakan bekerja sebaik mungkin sesuai kemampuan, tidak perlu sempurna 100%, yang penting coba dulu.

8.     Konsentrasi dan fokus.

Pada setiap kegiatan, usahakan tetap fokus dan konsentrasi pada materi yang sedang diikuti, misal dengan bersikap aktif. Supaya aliran darah tetap berjalan lancar, istirahatlah selama 5 – 10 menit setiap 30 – 40 menit.

9.        Jalan lurus sesuai jadwal rencanamu.

Mulailah berkata ‘tidak’ pada hal-hal yang dapat merusak alur rencana. Kemoloran 1 kegiatan saja dapat merusak kegiatan-kegiatanmu yang lainnya.

10.    Tetapkan batas waktu untuk segala rencana atau cita-cita kecilmu

Kalau berhasil beri penghargaan atas jerih payahmu.
Kerja keras itu bagus namun tidak ada salahnya bagi kita bila kita merayakan jerih paya kita. Asalkan jangan berlebihan dan jadikan sebagai motivasi untuk visi selanjutnya.

11.    Hargai diri sendiri dengan membuat rencana, jadwal dan cita-cita yang sesuai dengan kondisi pribadi.

Kita juga harus realistis dengan kondisi kita sekarang. Jangan sampai terlalu berlebih atau ngoyo karena bisa-bisa kita menjadi stress atau tertekan.

8 Cara Mengetahui Sahabat Sejati

  • 69
     
    Share
1. Sahabat Selalu Mendengarkan
Entah  sedang mengalami hal yang buruk atau baik, sahabat akan mendengarkan. Mereka tidak akan membantah atau memberikan saran. Mereka hanya mendengarkan, membiarkan Anda merasa lebih baik terlebih dahulu. Ketika Anda sudah merasa baikan, mereka akan menawarkan berbagai saran atau nasehat, namun mereka mengerti kalau Anda akan tetap mengikuti kata hati.
3. Sahabat Tidak Mengejek
Mereka tidak akan merendahkan, atau menjelekkan, atau mengejek pada mu. Mereka tidak suka bertengkar, mereka lebih suka berdiskusi pada situasi - situasi yang sulit dan menegangkan. Mereka tidak memukulmu. Sahabat sejati tidak pernah memiliki maksud untuk mengontrol temannya. 
4. Sahabat Selalu Disana Menemanimu
Entah Anda sedang bahagia atau sedih, kagum atau kelelahan, sahabat selalu ada. Jika Anda sedang ingin berbicara, mereka akan mendengarkan, tanpa mempedulikan berapa lama Anda berbicara atau jam berapa. Jika Anda berdiam diri, mereka akan duduk disampingmu hingga Anda siap untuk berbicara. Entah mereka bersamamu saat berjalan - jalan atau memelukmu saat kamu menangis, mereka akan selalu ada untukmu. 
5. Sahabat Menerima Kekurangan Dan Kelebihanmu
Mereka tidk akan membuat kamu menjadi orang baik yang mereka inginkan, mereka menerima mu apa adanya. Sahabat sejati menerima semuanya, karena mereka ingin menjadi sahabatmu untuk waktu yang lama. Mereka akan menerimamu apa adanya, dan menyayangi mu. 
6. Sahabat Sejati Tetaplah Sahabat Sampai Kapanpun
Sahabat sejati tetaplah sahabat tanpa mempedulikan waktu dan jarak yang memisahkannya. 
7. Sahabat Mengerti Bahwa Hubungan Pertemanan Seperti Jalan Yang Di Bagi 2.
Ketika salah satunya memiliki hari yang buruk, yang lain akan mendengarkan, Sahabat selalu mendengarkan, saling berbagi ide dan cerita, dan menyelesaikan masalah bersama. Hubungan mereka tidak hanya dari satu sisi, mereka bersama - sama memberi dan menerima. 
8. Sahabat Saling Berbagi Kebahagiaan
Ketika Anda bersama dengan sahabat sejati, waktu berasa cepat sekali habis. Anda tertawa, berbagi cerita dan pengalaman, melakukan hal bersama - sama, dan senang untuk bersamanya. Sahabat sejati adalah orang terfavoritmu ketika kamu ingin jalan. Mereka sangat menyenangkan dan tidak membosankan.
Resep Capcay Kuah
 

Waktu persiapan
Waktu memasak
Waktu total
 
Penulis: 
Macam resep: Main
Cuisine: China
Saran penyajian: 6
Bahan-bahan
Bahan:
  • 50 gr wortel, iris serong tipis
  • 100 gr kembang kol, iris per kuntumnya
  • 100 gr daun kol, iris 3x3 cm
  • 100 gr jamur merang, belah dua tiap kuntumnya
  • 100 gr sawi putih, iris 2 cm
  • 100 gr udang kupas
  • 100 gr fillet ayam, iris 2 cm
  • 5 batang daun bawang, iris 2 cm
  • 5 batang seledri, iris 2 cm
  • 6 batang sawi hijau, iris 2 cm
  • 6 batang buncis, iris 2 cm
  • 2 buah tomat, potong menjadi 4 bagian
  • 200 ml air
Bumbu:
  • 2 siung bawang putih, geprek
  • 1 sdm minyak wijen
  • 1 sdt lada bubuk
  • 3 sdm saus tomat
  • 1 sdt garam
  • ½ sdt gula pasir
Cara membuat
  1. Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan minyak wijen, saus tomat. Tumis udang dan ayam hingga berubah warna.
  2. Masukkan semua sayuran, tumis hingga sedikit layu. Masukkan air, garam, merica bubuk, dan gula.
  3. Masak hingga sayuran matang. Sajikan hangat.
Kumpulan Lirik Lagu Daerah Indonesia

1 Jawa Tengah

Dhondhong Apa Salak

Dhondhong apa salak, dhuku cilik-cilik
Ngandhong apa mbecak, m'laku timik-timik
Dhondhong apa salak, dhuku cilik-cilik
Ngandhong apa mbecak, m'laku timik-timik
Atik ndherek Ibu tindak menyang pasar
Ora pareng rewel ora pareng nakal
Ibu mengko mesthi mundhut oleh-oleh
Kacang karo roti Atik dhiparingi
Dhondhong apa salak, dhuku cilik-cilik
Gendhong apa pundhak aja ngithik-ithik


Menthok-Menthok

Menthok, menthok tak kandhani
Mung lakumu angisin isini
Mbok ya aja ngetok ana kandhang wae
Enak enak ngorok ora nyambut gawe
Menthok, menthok mung lakumu
Megal megol gawe guyu


Gek kepriye

Duh kaya ngene rasane
Anake wong ora duwe
Ngalor ngidul tansah diece
Karo kanca kancane

Pye pye pye pye ya ben rasakna
Pye pye pye pye rasakna dewe
Pye pye pye pye ya ben rasakna
Pye pye pye pye rasakna dewe

Besuk kapan aku bisa
Urip kang luwih mulya
Melu nyunjung drajating bangsa
Indonesia kang mulya

Pye pye pye pye mbuh ra weruh
Pye pye pye pye mbuh ra ngerti
Pye pye pye pye mbuh ra weruh
Pye pye pye pye mbuh ra ngerti


Turi-Turi Putih

Turi turi putih dhitandur ning pinggir sumur
Turi turi putih dhitandur ning pinggir sumur
Jeleret tiba nyemplung ke kembang kembange apa
Mbok kira mbok kira mbok kira kembange apa
Kembang kembang m'lathi kembang m'lathi dironce-ronce
Kembang kembang m'lathi kembang m'lathi dironce-ronce
Sing kene setengah mati sing kana 'ra piye piye
Mbok kira mbok kira mbok kira kembange apa 


2. Kalimantan selatan
Ampar-Ampar Pisang 

Ampar ampar pisang

Pisangku balum masak

Masak sabigi dihurung bari-bari

Masak sabigi dihurung bari-bari

Mangga lepak mangga lepok

Patah kayu bengkok

Bengkok dimakan api

apinya canculupan

Patah kayu bengkok

Bengkok dimakan api

apinya canculupan

Jari kaki sintak dahuluakan masak

Ampar ampar pisang

Pisangku balum masak

Masak sabigi dihurung bari-bari

Masak sabigi dihurung bari-bari

Mangga ricak mangga ricak

Patah kayu bengkok

Tanduk sapi tanduk sapi kulibir bawang

Nang mana batis kutung dikitip bidawang

3.Provinsi Jawa Barat

"Panon Hideung"
Panon hideung
Pipi koneng
Irung mancung
Putri Bandung
Putri saha
Di mana bumina
Abbi reseup
Kaanjeunna
Siang wengi
Kaimpi-impi
Hate Abdi
Sara redih
Teuemut dahar
Teuemut nginum
Emut kanu geulis
Panon Hideung

6 Des 2014

Nama Anggota Kelompok         :
ü Agung Laksono                     {9G/01/P.Agung,ayahnya kevin}
ü Ahda Dwi Hastuti              {9G/02/ Bu. Ahda, ibunya kevin}
ü Kevin Althamena                 {9G/15/ anaknya p. agung dan b.ahda}
ü Kirana Octa V                      {9G/16/ anaknya p. aldi dan b. silvi}
ü Raynaldi Rizki R.                {9G/23/P.aldi ,ayahnya yola}
ü Silvi Ratna Fiani                 {9G/26/B.Silvi,ibunya yola}

Drama Bahasa Jawa

Tema    : Pendidikan
Judul    :                                             “PENTINGNYA PENDIDIKAN”

Narator             : Pada siang hari yang terik terdapat seseorang yang bernama bapak Agung yang baru saja pulang kerja demi menafkahi keluarganya dimana pekerjaannya sebagai tukang becak.

Pak Agung         : Assalamu’alaikum ...
Ibu Ahda           : Wa’alaikum salam , eh bapak sudah pulang ...
Pak Agung         : Iya bu, ini hasil dari narik becak tadi bu, hari ini bapak cuma membawa uang segini
Ibu ahda           : Iya, gak apa-apa pak (agak muram)
pak, ibu mau bicara sama bapak
Pak Agung         : Mau bicara apa to bu ...
Ibu ahda           : begini lho pak ... anak kita kan sudah SMP, biaya untuk membayar SPP dan untuk membeli buku kan mahal sekali jadi sebaiknya kita harus bagaimana pak ...?
Pak agung         : Bu... untuk makan sehari-hari saja sudah susah (kemudian terdengar ketukan pintu dan ternyata itu adalah Ahda dan Maya anak dari Bapak A’ang dan Ibu Silvi yang baru saja pulang sekolah)
kevin                 : Assalamu’alaikum
P.Ag+B.da         : Wa’alaikum salam
Ibu ahda           : Sudah pulang nak ...
kevin                 : Sudah bu ...
Ibu ahda           : Ya sudah sana cepat ganti baju lalu makan
kevin                 : Iya bu ...

Narator             :Keesokan harinya kevin sedang asyik membaca buku di kelas, setelah itu dia bertemu dengan yola yang baru saja sampai di kelas dan akhirnya mereka berbincang-bincang bersama.

Yola                  :assalamu’alaikum
Kevin                : wa’alaikumsalam
yola                  : eh, tadi kata bu Sicha nanti kita mau ulangan matematika lho ...
kevin                 : yang bener yol ...
yola                  : iya da, tadi bu sicha bilang sendiri ke aku
Narator             : {bel berbunyi } Disaat bel masuk berbunyi, Ibu Sicha guru matematika pun datang dan menyuruh murid-muridnya untuk bersiap-siap akan ulangan matematika.Setelah ibu sicha membagikan soal ulangan dan ulangan matematikapun dimulai…. {2 jam kemudian…} .Waktu mengerjakan soal sudah selesai tapi kevin belum selesai, tetapi ibu Sicha sudah memanggilnya. Dan Akhirnya kevin pun mengumpulkan pekerjaannya meski belum selesai. Setelah mengumpulkan pekerjaannya kevin pun langsung pulang. Saat sesudah di kevin berbicara kepada orang tuanya.

kevin                             : bu, tadi di kelas saya dengan adik hampir saja tidak bisa mengerjakan soal ulangan, gara-gara kami tidak mempunyai buku LKS/paket. jadi kami tidak begitu memahami pelajaran yang di terangkan oleh ibu guru/pak guru di sekolah.
Ibu ahda           : (tersenyum kecut) tapi,kenapa kalian tidak belajar bersama dengan teman kalian nak ..?
kevin                             : kalau kami selalu belajar bersama hanya untuk meminjam buku kepada teman setiap harikan malu,bu…. (perlahan)
Pak Agung         : ya sudah, nanti insyaallah bapak akan carikan uang untuk membeli keperluan sekolah mu,ya….
kevin                 : Iya pak ...

Narator             :Keesokan harinya, kevin pun bersiap-siap menuju ke sekolah. Sewaktu di jalan mereka berpapasan dengan yola sehingga mereka berangkat bersama.
Setelah Pulang sekolah mereka pun pulang bersama dan berbincang-bincang

yola                  : oh iya, menurut kamu bagaimana pelajaran di kelas tadi ?
kevin                 : pelajarannya agak membingungkan dan kami juga tidak punya buku jadi lumayan susah juga sih…!
yola                  : iya juga ya, emb... aha,bagaimana kalau nanti kita belajar bersama, tapi kita mau belajar di mana ?
kevin                 : bagaimana kalau di rumah ku saja??tapi apakah kamu tau letak rumah ku???
yola                  :taulah.... kalau tidak salah disekitar di wilayah RW 3 kan...jam 13.00 WIB ya…
kevin                 : baiklah kalau begitu, nanti ku tunggu

Narator             :kevin dan yola pun mengadakan kelompok belajar bersama, untuk membahas mengenai tugas yang belum dimengerti. Sesampainya di rumah,yola disambut oleh orang tuanya yang duduk santai di teras depan.

yola                  : Assalamu’alaikum
P.al+B.sil           : Wa’alaikum salam
Bu sil                : eh, sudah pulang ...
yola                  : Iya bu
P.al                   : tadi nggak bawa sepeda to, ko’ jalan kaki...???
yola                  : enggak yah, tadi kita berpapasan dengan teman yang jalan jadi enggak bawa sepeda
P.al                   : oh iya, katanya kemarin pesan buku pelajaran jadi tadi sehabis pulang dari kantor ayah langsung beli’in bukunya .. sekarang buku nya ayah taruh di meja belajar
Yola                  :ohh iya yah, makasih ya yah ...
Ibu April            : ya sudah cepat masuk, langsung ganti baju dan makan dan jangan lupa belajar ya….
yola                  : Iya bu (sambil berjalan masuk rumah)

Narator                         :Keesokkan harinya....
yola                  : lho ayah samai bu mau kemana ko’ udah rapi banget
Ibu sil               : ibu sama ayah mau ke hajatan di RW 03(sambil sibuk membenahi kerudung)
P.al                   : kamun juga mau kemana ? ko’ udah berpakaian rapi(sambil membenahi kerah baju)
yola                  : aku mau ke rumah teman yah, mau belajar bersama,…. oh iya,… yah,bu kami ikut juga ya kan rumah ahda dan maya ada disekitar RW 03,oke..??
Ibu sil               : ya,sudah….. kalau begitu ayo berangkat…..

Narator             :Akhirnya pun yola sudah tiba di rumah kevin, dan sesampainya disana ia mengetuk pintu rumah kevin dan merekapun belajar bersama. Setelah beberapa jam kemudian ayah dan ibu yola pun datang untuk menjemputnya…

P.al+B.sil           : (mengetuk pintu) Assalamu’alaikum
Ibu ahda           : Wa’alaikum salam ... ehh, bapak sama ibu nya yola ya ...Mari silahkan masuk! (Ibu ahda mempersilahkan orang tua dari yola untuk duduk di kursi dan pergi ke dapur untuk mengambil serta memanggil suaminya)
Ibu sil               : iya bu, makasih ...
P.Agung            : eh, pak aldi dan bu silvi ...
P.al +B.sil          : (berdiri sambil bersalaman) pak ...
P.Agung            : silahkan duduk
P.aldi                : iya pak
Ibu ahda           : (datanglah ibu Silvi dengan membawa teh hangat)  ini pak, bu diminum air nya
Ibu silvi             : ko’ repot-repot to bu ...
Ibu ahda           : enggak ko’ bu, mari pak bu di minum
P.al+B.sil           : iya bu ...
Ibu sil               :ini lo bu mau njemput novita dan imelda....
Ibu ahda           : oh iya, tadi lagi belajar terus keluar tapi gak tau kemana ?
                        Ya di tunggu dulu aja pak,bu sambil ngobrol-ngobrol
Ibu sil               : iya bu, hitung-hitung juga sillaturrahmi

Narator             :Setelah itu P.Aldi dan B. silvi berbincang-bincang dengan P.Agung dan B.ahda. Mereka berbincang-bincang lama sekali dengan membicarakan masalah belajar anak mereka masing-masing. P.Aldi dan B. sil mengetahui mengenai kondisi keuangan P.Agung dan B. ahda dalam membiayai biaya sekolah anak mereka. Akhirnya P.aldi dan B. silvi pun memberi solusinya ...

P.aldi                : begini lho pak bu ... bagaimana kalau bapak dan ibu mendaftarkan anak ibu dan bapak agar mendapatkan beasiswa
B.silvi                : iya bu ... mungkin itu dapat membantu ibu dan bapak untuk membiayai sekolah anak bapak dan ibu ... karena itu dapat membantu Ahda dan Maya menggapai cita-cita mereka
B.ahda              : tapi saya tidak tau caranya mendaftarkan beassiswa ? (pelan)
P.aldi                : oh kalau itu masalah gampang ...jika ingin mendapat beasiswa dia harus bersungguh-sungguh dan untuk peendaftarannya bisa ke ruang guru, pasti diberitahu cara-caranya ...
Yola dan kevin   : (beberapa saat kemudian, Yola dan kevin pun pulang) tok ... tok ... Assalamu’alaikum ...

Narator             : Terdengar suara yola dan kevin yang lainnya, ayah dan ibu yola pun mengajaknya untuk pulang dan berpamitan kepada orang tua kevin. Setelah keluarga P.aldi pulang, keluarga P.Agung pun berkumpul di ruang tamu. Setelah itu, P.Agung memulai pembicaraan ...

P.Agung            : emm, nak ... bapak mau bicara soal biaya sekolah mu ...
kevin                 : iya pak, ada apa ya pak?
P.Agung            : tadi bapak dapat saran dari orang tuanya Novita dan Imel mengenai beasiswa
Bu ahda            : terus maksud bapak mu ini, bagaimana kalau kalian daftar untuk mendapatkan beasiswa?
kevin                 : tapi saya tidak tau caranya untuk mendaftar beasiswa bu ... (perlahan)
P.Agung            : tidak apa-apa nak, kata P.aldi itu masalah gampang, nanti kalian pergi ke ruang guru dulu untuk mencari informasi tentang beasiswa
kevin                 : iya pak,terima kasih ya pak……kalau begitu kami ke kamar dulu ya pak, bu ...
P.Ag+B.Sil         : iya ...

Narator             :kevin pun menerima saran dan melaksanakan saran dari kedua orang tuanya. Dan akhirnya ia pun mendapatkan beasiswa. Semenjak itu pula prestasi kevin disekolah meningkat. Dan tidak terasa,kevin dan yola akan lulus dari sekolah SMP tercintanya karena mereka akan menempuh jenjang sekolah yang lebih tinggi . Acara perpisahan pun datang dan beberapa jam kemudian acara tersebut selesai, Kedua orang tua dari yola dan kevin pun sangat bangga kepada mereka. setelah selesai mengikuti acara perpisahan kevin dan kedua orang tuanya pun pulang .Selama di perjalanan pulang keluarga ini saling berbincang-bincang.

Ibu ahda           : alhamdulillah pak, anak kita bisa menjadi salah satu murid berprestasi di sekolah
P.Agung            : iya bu ... kami sangat bangga terhadap kalian ...
kevin                 : terima kasih pak, bu ...ini semua juga berkat bapak dan ibu yang selalu berdo’a dan mendukung kami dalam belajar dan menggapai cita-cita ...
P.Agung+B.da    : iya nak, sama-sama ... ini juga kerja keras kalian ...

Narator             :Dalam perjalanan pulang mereka berpapasan dengan keluarga Pak Aldi dan mereka pun saling menyapa dan memuji ...

P.Ag+B.da         : eh, pak bu ... selamat ya ... anak bapak sangat berprestasi
P.al+B.sil           : ehh, iya pak ... terimakasih, anak bapak juga berprestasi ...
yola                  : selamat ya vin .. kamu menjadi salah murid berprestasi
kevin                 : iya, terima kasih ... kalian juga sangat berprestasi ... bisa lulus dengan nilai yang sangat memuaskan, dan menjadi murid berprestasi juga
 (kevin dan yola pun berjalan dahulu sambil berbincang-bincang)
P.Agung            : (sambil berjabat tangan dengan P.aldi) terima kasih pak atas sarannya dulu, tentang beasiswa ...
P.Aldi                : iya pak, sama-sama ... sudah sepatutnya kita saling membantu satu sama
Ibu sil               : kalau begitu mari kita pulang bersama sekaligus juga silaturrahmi
Ibu ahda           : iya bu, mari ... (sambil mengajak semua)

Narator             : Akhirnyapun mereka mendapat kebahagiaan atas hasil kerja kerasnya dalam belajar. Dengan mendapat beasiswa,dan juga adanya dorongan dari orang tua, kemauan ,ketekunan pada diri mereka,akhirnya mereka bisa menjadi murid berprestasi disekolahnya. Dan mereka pun menyadari bahwa betapa pentingnya suatu pendidikan untuk masa yang akan datang.

“TAMAT”